HADIS TENTANG ISLAM IMAN IHSAN | ARABIC ENGLISH INDONESIAN
istockphoto |
HADIS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG ISLAM IMAN DAN IHSAN
BELAJAR MEMAHAMI HADIS DENGAN BAHASA INGGRIS
Islam
"Islam" dalam bahasa Arab
adalah bentuk kata benda infinitif kuadri-literal (maṣdar rubā‘ī). Bentuk kata
kerja sempurna aktif triliteralnya (fi‘l māḍi ṡulaṡī mabnī ma‘lūm) adalah
salima (سلم, "selamat.
Secara istilah, Islam bermakna penyerahan
diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan
menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya. Istilah
"Islam" juga dapat diartikan sebagai agama yang diberikan oleh Allah
kepada Nabi Muhammad sebagai jalan keselamatan di dunia dan akhirat yang
ajarannya dilandasi oleh tauhid dan diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan
manusia.
Iman
Iman (إيمان)
diambil dari kata kerja 'aamana' (أمن)
-- yukminu' (يؤمن) yang berarti
'percaya' atau 'membenarkan'.
Perkataan iman yang berarti 'membenarkan'
itu disebutkan dalam al-Quran, di antaranya dalam Surah At-Taubah ayat 62 yang
bermaksud: "Dia (Muhammad) itu membenarkan (mempercayai) kepada Allah dan
membenarkan kepada para orang yang beriman." Iman itu ditujukan kepada
Allah, kitab kitab dan Rasul. Iman itu ada dua jenis: Iman Hak dan Iman Batil.
Ihsan
Ihsan (bahasa Arab: إحسان; "kesempurnaan" atau
"terbaik") adalah seseorang yang menyembah Allah seolah-olah ia
melihat-Nya, dan jika ia tidak mampu membayangkan melihat-Nya, maka orang
tersebut membayangkan bahwa sesungguhnya Allah melihat perbuatannya.
Ihsan adalah lawan dari isa'ah (berbuat
kejelekan), yaitu seorang manusia mencurahkan kebaikan dan menahan diri untuk
tidak mengganggu orang lain. Mencurahkan kebaikan kepada hamba-hamba Allah
dengan harta, ilmu, kedudukan, dan badannya.
Berikut hadis nabi Muhammad SAW tentang
Islam, Iman dan Ihsan lengkap dengan terjemah bahasa Inggris dan Indonesia.
عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضًا قَالَ: " بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوسٌ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم ذَاتَ يَوْمٍ، إذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ، شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعْرِ، لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ، وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ. حَتَّى جَلَسَ إلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه و سلم . فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إلَى رُكْبَتَيْهِ، وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ، وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إنْ اسْتَطَعْت إلَيْهِ سَبِيلًا. قَالَ: صَدَقْت . فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ! قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ. قَالَ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاَللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ. قَالَ: صَدَقْت. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ. قَالَ: أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّك تَرَاهُ، فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاك. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ. قَالَ: مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ. قَالَ: فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَاتِهَا؟ قَالَ: أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا، وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ. ثُمَّ انْطَلَقَ، فَلَبِثْتُ مَلِيًّا، ثُمَّ قَالَ: يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ؟. قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ .رَوَاهُ مُسْلِمٌ
"On the authority of `Umar (ra) who said: While
we were one day sitting with the Messenger of Allah (ﷺ) there appeared before us a man dressed in extremely white
clothes and with very black hair. No traces of journeying were visible on him,
and none of us knew him. He sat down close by the Prophet (ﷺ) rested his knees against the knees of the Prophet (ﷺ) and placed his palms over his thighs, and said: "O
Muhammad! Inform me about Islam." The Messenger of Allah (ﷺ) replied: "Islam is that you should testify that there is
no deity worthy of worship except Allah and that Muhammad is His Messenger (ﷺ), that you should perform salah (ritual prayer), pay the zakah,
fast during Ramadan, and perform Hajj (pilgrimage) to the House (the Ka`bah at
Makkah), if you can find a way to it (or find the means for making the journey
to it)." He said: "You have spoken the truth." We were
astonished at his thus questioning him (ﷺ) and then telling him that he was right, but he went on to say,
"Inform me about Iman (faith)." He (the Prophet) answered, "It
is that you believe in Allah and His angels and His Books and His Messengers
and in the Last Day, and in fate (qadar), both in its good and in its evil
aspects." He said, "You have spoken the truth." Then he (the
man) said, "Inform me about Ihsan." He (the Prophet) answered,
"It is that you should serve Allah as though you could see Him, for though
you cannot see Him yet He sees you." He said, "Inform me about the
Hour." He (the Prophet) said, "About that the one questioned knows no
more than the questioner." So he said, "Well, inform me about its signs."
He said, "They are that the slave-girl will give birth to her mistress and
that you will see the barefooted ones, the naked, the destitute, the herdsmen
of the sheep (competing with each other) in raising lofty buildings."
Thereupon the man went off. I waited a while, and then he (the Prophet) said,
"O `Umar, do you know who that questioner was?" I replied,
"Allah and His Messenger know better." He said, "That was
Jibril. He came to teach you your religion." [Muslim]
“Dari Umar radhiallahu’anhu juga dia
berkata: “Ketika kami duduk-duduk di sisi RasulullahShallallahu’alaihi wasallam
suatu hari tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengenakan baju yang
sangat putih dan berambut sangat hitam, tidak tampak padanya bekas-bekas
perjalanan jauh dan tidak ada seorang pun di antara kami yang mengenalnya.
Hingga kemudian dia duduk di hadapan Nabi lalu menempelkan kedua lututnya
kepada kepada lutut beliau (Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam) seraya
berkata: “Wahai Muhammad, beritahukanlah kepadaku tentang Islam?” Maka
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Islam adalah engkau bersaksi
bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah, dan
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan shalat, menunaikan
zakat, puasa Ramadhan dan pergi haji ke Baitullah jika engkau mampu menempuh
jalannya.” Kemudian dia berkata: “Kamu benar“. Kami semua heran, dia yang
bertanya dia pula yang membenarkan. Kemudian dia bertanya lagi: “Beritahukanlah
kepadaku tentang Iman“. Beliau bersabda: “Engkau beriman kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan
engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.” Kemudian dia
berkata: “Kamu benar.” Dia berkata lagi: “Beritahukan aku tentang ihsan.”
Beliau bersabda: “Ihsan adalah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau
melihat-Nya, jika engkau tidak mampu melihat-Nya maka sesungguhnya Dia
melihatmu.” Kemudian dia berkata: “Beritahukan aku tentang hari kiamat (kapan
kejadiannya).” Beliau bersabda: “Yang ditanya tidak lebih tahu dari yang
bertanya” Dia berkata: “Beritahukan aku tentang tanda-tandanya.” Beliau
bersabda: “Jika seorang hamba melahirkan tuannya dan jika engkau melihat
seorang bertelanjang kaki dan dada, miskin dan penggembala domba, (kemudian)
berlomba-lomba meninggikan bangunan.” Kemudian orang itu berlalu dan aku (Umar)
berdiam diri sebentar. Selanjutnya beliau (Rasulullah) bertanya: “Tahukah
engkau siapa yang bertanya?” Aku berkata: “Allah dan Rasul-Nya lebih
mengetahui.” Beliau bersabda: “Dia adalah Jibril yang datang kepada kalian
untuk mengajarkan agama kalian.” (Riwayat Muslim)
Demikian salah satu hadis Nabi Muhammad
SAW tentang Islam, Iman dan Ihsan. Semoga bermanfaat.
Wallahu A’lam.
40 Hadis Imam an-Nawawi
Sunnah.Com
Wikipedia.Org