HADIS TENTANG HALAL DAN HARAM | ARABIC ENGLISH INDONESIAN

istockphoto

HADIS TENTANG HALAL DAN HARAM | HADIS TENTANG HATI
HALAL DAN HARAM SUDAH JELAS
BELAJAR MEMAHAMI HADIS DENGAN BAHASA INGGRIS 

Halal (Arab: حلال, ḥalāl; "diperbolehkan") adalah segala objek atau kegiatan yang diizinkan untuk digunakan atau dilaksanakan, dalam agama Islam. Istilah ini dalam kosakata sehari-hari lebih sering digunakan untuk menunjukkan makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut Islam, menurut jenis makanan dan cara memperolehnya. Pasangan halal adalah thayyib yang berarti 'baik'. Suatu makanan dan minuman tidak hanya halal, tetapi harus thayyib; apakah layak dikonsumsi atau tidak, atau bermanfaatkah bagi kesehatan. Lawan halal adalah haram.

Halal sebagai salah satu dari lima hukum, yaitu: fardhu (wajib), mustahab (disarankan), halal (diperbolehkan), makruh (dibenci), haram (dilarang). 

Haram sendiri secara definisi merupakan setiap perbuatan terlarang, dan tercela yang dituntut syar’i untuk ditinggalkan dengan dalil yang tegas dan pasti, serta diikuti dengan acaman hukuman bagi pelakunya dan imbalan bagi orang yang meninggalkannya. 

Hati yang dimaksud di sini adalah hati nurani yang merupakan suatu proses kognitif yang menghasilkan perasaan dan pengaitan secara rasional berdasarkan pandangan moral atau sistem nilai seseorang. Hati nurani berbeda dengan emosi atau pikiran yang muncul akibat persepsi indrawi atau refleks secara langsung, seperti misalnya tanggapan sistem saraf simpatis. Dalam bahasa awam, hati nurani sering digambarkan sebagai sesuatu yang berujung pada perasaan menyesal ketika seseorang melakukan suatu tindakan yang bertentangan dengan nilai moral mereka. 

Berikut ini adalah hadis tentang halal dan haram dan di dalamnya juga dijelaskan tentang hati lengkap dengan terjemah bahasa Inggris dan bahasa Indonesianya. 

عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: إنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ، وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ، وَبَيْنَهُمَا أُمُورٌ مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ، فَمَنْ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ فَقْد اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ، وَمَنْ وَقَعَ فِي الشُّبُهَاتِ وَقَعَ فِي الْحَرَامِ، كَالرَّاعِي يَرْعَى حَوْلَ الْحِمَى يُوشِكُ أَنْ يَرْتَعَ فِيهِ، أَلَا وَإِنَّ لِكُلِّ مَلِكٍ حِمًى، أَلَا وَإِنَّ حِمَى اللَّهِ مَحَارِمُهُ، أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

[رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ]

On the authority of Abu ‘Abdillah Nu’man ibn Basheer (ra), who said: I heard the Messenger of Allah () say, “That which is lawful is clear and that which is unlawful is clear, and between the two of them are doubtful matters about which many people do not know. Thus he who avoids doubtful matters clears himself in regard to his religion and his honor, but he who falls into doubtful matters [eventually] falls into that which is unlawful, like the shepherd who pastures around a sanctuary, all but grazing therein. Truly every king has a sanctuary, and truly Allah’s sanctuary is His prohibitions. Truly in the body there is a morsel of flesh, which, if it be whole, all the body is whole, and which, if it is diseased, all of [the body] is diseased. Truly, it is the heart.” [Bukhari & Muslim] 

“Dari Abu ‘Abdillah Nu’man bin Basyir Radhiyallahu anhuma berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya yang halal itu telah jelas dan yang haram pun telah jelas pula. Sedangkan di antaranya ada perkara syubhat (samar-samar) yang kebanyakan manusia tidak mengetahui (hukum)-Nya. Barangsiapa yang menghindari perkara syubhat (samar-samar), maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya. Barangsiapa yang jatuh ke dalam perkara yang samar-samar, maka ia telah jatuh ke dalam perkara yang haram. Seperti penggembala yang berada di dekat pagar larangan (milik orang) dan dikhawatirkan ia akan masuk ke dalamnya. Ketahuilah, bahwa setiap raja memiliki larangan (undang­undang). Ingatlah bahwa larangan Allah adalah apa yang diharamkan-Nya. Ketahuilah, bahwa di dalam jasad manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya; dan jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah, bahwa segumpal daging itu adalah hati.” [ HR. Bukhori & Muslim] 

Wallahu A’lam. Semoga bermanfaat.

Silahkan baca selengkapnya tentang hadis-hadis berbagai tema lainnya dengan klik di sini DI SINI

Hasbiyallah Nasri You Tube
Infonya klik DI SINI
Jangan lupa SUBSCRIBE ya.. Terima kasih. 

 

Reference:
40 Hadis Imam an-Nawawi
Sunnah.com
Wikipedia.com
Sumber lain 

Miliki Segera!!! Buku ACTIVE PRONUNCIATION. Silahkan KLIK gambar bukunya untuk INFO dan PEMESANAN.

Miliki Segera!!! Buku ACTIVE PRONUNCIATION. Silahkan KLIK gambar bukunya untuk INFO dan PEMESANAN.
ACTIVE PRONUNCIATION | Kampung Inggris Original Product. Penyusun: M Haris Shofy A & Hasbiyallah Nasri ☆☆HARGA TERJANGKAU☆☆ Tersedia juga di Shopee, Lazada dan toko online lainnya.

● POSTINGAN TERPOPULER BLOG INI

CARA MEMBACA IRREGULAR VERBS A-Z | VERB 1 2 3

CARA MEMBACA REGULAR VERBS A-Z | VERB 1 2 3

CARA MENAMBAHKAN AKHIRAN ED PADA KATA KERJA (VERB+ED)

TIGA WASIAT ROSULULLAH SAW - KHUTBAH JUM'AT

CARA MEMBACA SIMBOL FONETIK BAHASA INGGRIS (IPA)

ENGLISH INTONATION (TEKANAN SUARA BAHASA INGGRIS)


LOGO BLOGGEM

● POSTINGAN TERBARU 》 SILAHKAN KLIK


BLOGGEM LOGO

● ARSIP BLOG 》SILAHKAN KLIK DI SINI

Tampilkan selengkapnya