AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG JALAN REZEKI DARI ALLAH SWT
Pixabay |
AYAT AL QUR’AN TENTANG JALAN REZEKI ALLAH SWT | AYAT AL QUR’AN TENTANG PINTU REZEKI ALLAH SWT
Selalu menarik berbicara tentang masalah
rezeki, karena rezeki adalah salah satu karunia Allah SWT yang sangat dinanti
dan diidam-idamkan oleh manusia. Namun sebelum kita lebih jauh berbicra tentang
rezeki, kita akan pahami dulu arti dan pengertian tentang rezeki. Berdasarkan
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), rezeki adalah segala sesuatu yang dipakai
untuk memelihara kehidupan (yang diberikan oleh Tuhan); makanan dan minuman
(sehari-hari); nafkah; penghidupan; pendapatan (uang dan materi lainnya untuk
memelihara kehidupan); keuntungan; kesempatan mendapat makan dan minum; peluang
dan kesempatan.
Secara pandangan Islam, rezeki adalah segala
sesuatu dari Allah SWT yang bermanfaat dan yang dihalalkan, bisa berupa uang,
makanan, pakaian hingga pasangan hidup yang saling menentramkan. Rezeki juga
bisa berupa keturunan yang saleh dan salehah serta nikmat sehat, pendengaran,
penglihatan dan lain sebagai yang bermanfaat bagi manusia.
Rezeki itu memang sudah disiapkan dan disediakan
serta tertulis di lauh mahfuz untuk manusia dan makhluk hidup lain di dunia
ini. Allah SWT di dalam Al Qur’an menginformasikan bahwa rezeki ada yang sudah
dijamin akan diperoleh oleh makhluk-Nya namun ada juga rezeki yang datang
dengan sebab amalan-amalan (usaha) tertentu, dan ada juga yang harus
ditempuh dan diraih dengan jalan-jalan (ikhtiar) yang Allah SWT
tentukan. Setidaknya ada sepuluh jalan dan sebab rezeki yang disebutkan di
dalam Al Qur’an, yaitu antara lain : 1. Rezeki karena sebab usaha; 2. Rezeki
karena telah dijamin; 3. Rezeki karena bersyukur; 4. Rezeki karena infak dan sedekah;
5. Rezeki karena istighfar; 6. Rezeki karena ketakwaan; 7. Rezeki karena
menikah; dan 8. Rezeki karena anak.; 9. Rezeki karena Do’a; dan 10. Rezeki
karena balasan perbuatan baik.
Tentunya kita ingin agar Allah SWT berkenan
memberikan rezeki yang banyak dan luas kepada kita. Oleh karena itu kita akan membicarakan
tentang jalan-jalan rezeki yang Allah SWT informasikan di dalam Al Qur’an,
kemudian kita berupaya untuk memperolehnya dengan dengan do’a, usaha dan
ikhtiar yang maksimal serta dengan senantiasa bertawakal kepada-Nya. Dan adapun
ayat-ayat Al Qur'an tentang jalan rezeki itu adalah:
Surat An Najm ayat 39-41
Rezeki Karena Sebab Usaha
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ (39) وَأَنَّ سَعْيَهُ سَوْفَ يُرَىٰ (40) ثُمَّ يُجْزَاهُ الْجَزَاءَ الْأَوْفَىٰ (41)
wa-an laysa lil-insaani illaa maa sa'aa. wa-anna sa'yahu sawfa yuraa. tsumma yujzaahu aljazaa-a al-awfaa
Artinya: "dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, (39) dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (40) Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, (41)" (QS. An Najm : 39-41)
Surat Hud ayat 6
Rezeki Karena Telah Dijamin Oleh Allah SWT
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ
فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا
ۚ كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُبِينٍ ﴿ ٦﴾
wamaa min daabbatin fii al-ardhi illaa 'alaa
allaahi rizquhaa waya'lamu mustaqarrahaa wamustawda'ahaa kullun fii kitaabin
mubiinin
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam
binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang
nyata (Lauh mahfuzh). QS. Hud: 6)
Surat Ibrohim ayat 7
Rezeki Karena Bersyukur
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
wa-idz ta-adzdzana rabbukum la-in syakartum
la-aziidannakum wala-in kafartum inna 'adzaabii lasyadiidun
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya
azab-Ku sangat pedih". (QS.
Ibrohim : 7)
Surah Al Baqarah ayat 261
Rezeki Karena Infak dan Sedekah
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
matsalu alladziina yunfiquuna amwaalahum fii
sabiili allaahi kamatsali habbatin anbatat sab'a sanaabila fii kulli sunbulatin
mi-atu habbatin waallaahu yudaa'ifu liman yasyaau waallaahu waasi'un 'aliimun
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang
yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih
yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat
gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Surah Al Baqarah ayat 245
Sedekah juga merupakan salah satu penyebab atau
jalan turunnya rezeki kepada yang pemberi sedekah. Sebagaimana janji Allah SWT
di dalam Al Qur’an
مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
man dzaa alladzii yuqridhu allaaha qardhan
hasanan fayudaa'ifahu lahu adh'aafan katsiiratan waallaahu yaqbidhu wayabsuthu
wa-ilayhi turja'uuna
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada
Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah
akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak.
Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikan. (QS. Al Baqarah : 245)
Surah Nuh ayat 10-12
Rezeki Karena Istighfar
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا
رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ﴿١٠﴾ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
﴿١١﴾ وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ
لَكُمْ أَنْهَارًا ﴿ ١٢﴾
faqultu istaghfiruu rabbakum innahu kaana
ghaffaaraan (10) yursili alssamaa-a 'alaykum midraaraan (11) wayumdidkum
bi-amwaalin wabaniina wayaj'al lakum jannaatin wayaj'al lakum anhaaraan (12)
Artinya: “Maka aku katakan kepada mereka,
‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu’, sesunguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya
Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakan harta dan
anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di
dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS. Nuh: 10-12) (QS. Nuh : 10-12)
Surah Ath Thalaq ayat 2-3
Rezeki Karena Ketakwaan
فَإِذَا بَلَغْنَ
أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا
ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ
لَهُ مَخْرَجًا ﴿ ٢﴾
وَيَرْزُقْهُ مِنْ
حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ
اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا ﴿ ٣﴾
fa-idzaa balaghna ajalahunna fa-amsikuuhunna
bima'ruufin aw faariquuhunna bima'ruufin wa-asyhiduu dzaway 'adlin minkum
wa-aqiimuu alsysyahaadata lillaahi dzaalikum yuu'azhu bihi man kaana yu/minu
biallaahi waalyawmi al-aakhiri waman yattaqi allaaha yaj'al lahu makhrajaan.(2) wayarzuqhu
min haytsu laa yahtasibu waman yatawakkal 'alaa allaahi fahuwa hasbuhu inna
allaaha baalighu amrihi qad ja'ala allaahu likulli syay-in qadraan (3)
Artinya: “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. (2) Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu (3). (QS. Ath Thalaq: 2-3)
Surat At Tahrim ayat 6
Rezeki Karena Menikah
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ
آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ
عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ ﴿ ٦﴾
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu quu anfusakum
wa-ahliikum naaran waquuduhaa alnnaasu waalhijaaratu 'alayhaa malaa-ikatun
ghilaatsun syidaadun laa ya'shuuna allaaha maa amarahum wayaf'aluuna maa
yu/maruuna
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah
manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak
mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At Tahrim: 6)
Surah An Nur ayat 32.
وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ
مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ
يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ ﴿ ٣٢﴾
wa-ankihuu al-ayaamaa minkum waalshshaalihiina
min 'ibaadikum wa-imaa-ikum in yakuunuu fuqaraa-a yughnihimu allaahu min
fadhlihi waallaahu waasi'un 'aliimun
Artinya: “Dan kawinkanlah orang-orang yang
sedirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka
miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas
(pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. An Nur : 32)
Surah Al Isra ayat 31
Rezeki Karena Anak
وَلَا تَقْتُلُوا
أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ ۖ نَحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ ۚ إِنَّ قَتْلَهُمْ
كَانَ خِطْئًا كَبِيرًا ﴿ ٣١﴾
walaa taqtuluu awlaadakum khasyyata imlaaqin
nahnu narzuquhum wa-iyyaakum inna qatlahum kaana khith-an kabiiraan
Artinya: “Dan janganlah kamu membunuh
anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada
mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang
besar.” (QS. Al Isra : 31)
Surat Al Mu’min/Gafir ayat 60
Rezeki Karena Do’a
Dia SWT berjanji menjawab dan mengabulkan
setiap doa yang dipanjatkan. Allah SWT berfirman di dalam Al Qur’an :
وَقَالَ رَبُّكُمُ
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ
جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ ﴿ ٦٠﴾
waqaala rabbukumu ud'uunii astajib lakum inna
alladziina yastakbiruuna 'an 'ibaadatii sayadkhuluuna jahannama daakhiriina
Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya
orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka
Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. Al Mu’min/Gafir : 60)
Surah Al Zalzalah ayat 7-8
Rezeki Karena Balasan Perbuatan Baik
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7), وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)
faman ya'mal mitsqaala dzarratin khayran yarahu. waman ya'mal mitsqaala dzarratin syarran yarahu
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.(7) Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.(8)” (Surah Al Zalzalah ayat 7-8)
Wallaahu A'lam.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Hasbiyallah Nasri You Tube