AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG GHIBAH
Pixabay |
AYAT AL QUR’AN TENTANG GHIBAH
Ghibah
(bahasa Arab: غِيبَة, artinya 'gunjing' atau 'menggunjing') yaitu pembicaraan
jahat tentang seseorang yang tidak hadir ketika ia sedang dibicarakan. Pembicaraan itu benar tapi tidak
penting. Prinsip utamanya adalah kata-kata tersebut apabila diungkapkan, maka akan menyakiti hati orang yang
dibicarakan. Menurut agama Islam ghibah adalah sebuah dosa. Istilah ghibah
mirip dengan gosip, fitnah, dan buhtan. Jika pembicaraan jahat tentang
seseorang tidak benar, maka dosanya disebut buhtan, yaitu dosa yang lebih besar
daripada ghibah. Dalam agama Islam, ghibah adalah dosa besar jika dilakukan
terhadap seorang muslim yang saleh. Namun, jika ghibah dilakukan terhadap
muslim berdosa, itu tidak selalu merupakan dosa besar.
Berikut adalah ayat-ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan ghibah dan larangan melakukannya.
Surat An-Nisa ayat 148
لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الْجَهْرَ بِالسُّوْۤءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا
Artinya: “Allah tidak menyukai
perkataan buruk, (yang diucapkan) secara terus terang kecuali oleh orang yang
dizalimi. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui”. (QS. An-Nisa: 148)
Surat Al Hujarat ayat 12
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: “Wahai orang-orang yang
beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu
dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di
antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang
suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha
Penyayang. (QS. Al Hujarat: 12)
Surat An Nur ayat 19
اِنَّ الَّذِيْنَ يُحِبُّوْنَ اَنْ تَشِيْعَ الْفَاحِشَةُ فِى الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌۙ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang
yang ingin agar perbuatan yang sangat keji itu (berita bohong) tersiar di kalangan
orang-orang yang beriman, mereka mendapat azab yang pedih di dunia dan di
akhirat. Dan Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”. (QS. An Nur: 19)
Surat Qaf ayat 18
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ
Artinya: “Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”. (QS. Qaf: 18)
Surat Al-Maidah ayat 8
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang
beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, (ketika) menjadi
saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu
untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada
takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa
yang kamu kerjakan”. (QS. Al-Maidah: 8)
Surat Al-Ahzab ayat 58
َالَّذِيْنَ يُؤْذُوْنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوْا فَقَدِ احْتَمَلُوْا بُهْتَانًا وَّاِثْمًا مُّبِيْنًا
Artinya: “Dan orang-orang yang
menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang
mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang
nyata”. (QS. Al-Ahzab: 58)
Wallaahu A'lam.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Hasbiyallah Nasri You Tube