AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG ILMU
Pixabay |
AYAT AL QUR’AN TENTANG ILMU | AYAT AL QUR’AN TENTANG MENUNTUT ILMU
Berikut ini adalah ayat-ayat Al Qur'an tentang ilmu dan menuntut ilmu:
Surat Al Ankabut ayat 43
Dengan ilmu, maka akal manusia semakin cerdas dalam berpikir.
وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ ۖ وَمَا يَعْقِلُهَا إِلَّا الْعَالِمُونَ
Artinya: “Dan perumpamaan-perumpamaan
ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang
yang berilmu.” (QS. Al Ankabut: 43)
Surat Al Mujadalah ayat 11
Allah akan meninggikan derajat orang yang berilmu.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا۟ فِى ٱلْمَجَٰلِسِ فَٱفْسَحُوا۟ يَفْسَحِ ٱللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُوا۟ فَٱنشُزُوا۟ يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْعِلْمَ دَرَجَٰتٍ ۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “Hai orang-orang beriman
apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majelis”, maka
lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila
dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Surat Al-Mujadalah: 11).
Surat Al Kahfi ayat 66
Menuntut ilmu harus sabar dan rendah
hati
قَالَ لَهٗ مُوسٰى هَلْ اَتَّبِعُكَ عَلٰٓى اَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا
Artinya: “Musa berkata kepadanya,
“Bolehkah aku mengikutimu agar engkau mengajarkan kepadaku (ilmu yang benar)
yang telah diajarkan kepadamu (untuk menjadi) petunjuk?”. (QS. Al Kahfi: 66)
Surat Thaha ayat 114
Jangan tergesa-gesa dalam menuntut ilmu.
فَتَعَالَى اللَّهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ ۗ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُ ۖ وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
Artinya: “Maka Maha Tinggi Allah Raja
Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al quran sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah
kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS. Thaha: 114)
Surat Ali Imran ayat 7
Allah SWT adalah sumber dari segala ilmu.
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ وَأُخَرُ مُتَشَابِهَاتٌ ۖ فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ ۗ وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ ۗ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ يَقُولُونَ آمَنَّا بِهِ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ رَبِّنَا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ
Artinya: “Dialah yang menurunkan Al
Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi)nya ada ayat-ayat yang muhkamaat,
itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat.
Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka
mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk
menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang
mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya
berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat
yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami”. Dan tidak dapat
mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” (QS. Ali
Imran: 7)
Surat Al Alaq ayat 1-5
Dengan ilmu manusia bisa mengetahui
apa yang tidak diketahui
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
Artinya: “Bacalah dengan (menyebut)
nama Tuhanmu Yang Menciptakan.(1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal
darah.(2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,(3) Yang mengajar (manusia)
dengan perantaraan qalam.(4) Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya.” (QS. Al Alaq: 1-5)
Surat Ali Imran ayat 18
Menuntut ilmu mengantarkan manusia menjadi lebih bijaksana.
شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya: “Allah menyatakan bahwasanya
tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan.
Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu).
Tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS. Ali Imran: 18
Surat Ar Ra'd ayat 16
Allah SWT Maha Pelindung dan Maha Pencipta
قُلْ مَنْ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ قُلِ اللَّهُ ۚ قُلْ أَفَاتَّخَذْتُمْ مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ لَا يَمْلِكُونَ لِأَنْفُسِهِمْ نَفْعًا وَلَا ضَرًّا ۚ قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الْأَعْمَىٰ وَالْبَصِيرُ أَمْ هَلْ تَسْتَوِي الظُّلُمَاتُ وَالنُّورُ ۗ أَمْ جَعَلُوا لِلَّهِ شُرَكَاءَ خَلَقُوا كَخَلْقِهِ فَتَشَابَهَ الْخَلْقُ عَلَيْهِمْ ۚ قُلِ اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ
Artinya: “Katakanlah: “Siapakah Tuhan
langit dan bumi?” Jawabnya: “Allah”. Katakanlah: “Maka patutkah kamu mengambil
pelindung-pelindungmu dari selain Allah, padahal mereka tidak menguasai
kemanfaatan dan tidak (pula) kemudharatan bagi diri mereka sendiri?”.
Katakanlah: “Adakah sama orang buta dan yang dapat melihat, atau samakah gelap
gulita dan terang benderang; apakah mereka menjadikan beberapa sekutu bagi
Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu
serupa menurut pandangan mereka?. Katakanlah: “Allah adalah Pencipta segala
sesuatu dan Dialah Tuhan Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. ” (QS. Ar Ra'd ayat
16)
Surat Al Fathir ayat 28
وَمِنَ النَّاسِ وَالدَّوَابِّ وَالْأَنْعَامِ مُخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ كَذَٰلِكَ ۗ إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Artinya: “Dan demikian (pula) di
antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang
bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di
antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi
Maha Pengampun”. (QS. Al Fathir: 28)
Surat Al Baqarah ayat 225
Ilmu manusia sangat terbatas.
وَلا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلا بِمَا شَاءَ
Artinya: “Dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-(Nya).” (QS. Al Baqarah:
225)
Wallahu A'lam.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Hasbiyallah Nasri You Tube