AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG KEMATIAN
AYAT AL QUR’AN TENTANG KEMATIAN
Surat Al-Jumu’ah ayat 8
Setiap manusia tidak ada yang bisa lari dari kematian.
قُلْ اِنَّ الْمَوْتَ الَّذِيْ تَفِرُّوْنَ مِنْهُ فَاِنَّهٗ مُلٰقِيْكُمْ ثُمَّ تُرَدُّوْنَ اِلٰى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Katakanlah, “Sesungguhnya kematian yang kamu lari dari padanya, ia pasti menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Jumu’ah : 8).
Surat Yunus ayat 49
Waktu kematian itu tidak bisa dimundurkan ataupun dimajukan.
لِكُلِّ اُمَّةٍ اَجَلٌ ۚاِذَا جَاۤءَ اَجَلُهُمْ فَلَا يَسْتَأْخِرُوْنَ سَاعَةً وَّلَا يَسْتَقْدِمُوْنَ
Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal
mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak
(pula) mendahulukan(nya)”. (QS. Yunus: 49)
Surat Al Anbiya ayat 35
Setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian.
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَنَبْلُوْكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۗوَاِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan
menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan”. (QS. Al Anbiya:
35)
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:
Surat Al Ankabut ayat 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ ثُمَّ اِلَيْنَا تُرْجَعُوْنَ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian
hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan”. (QS. Al Ankabut: 57).
Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman:
Surat An-Nisa ayat 78
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ
Artinya: “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan
kamu, kendati pun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. (QS. An-Nisa:
78).
Surat Al Mulk ayat 2
Kematian merupakan ujian bagi manusia.
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Artinya: “Dia (Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia
menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa
lagi Maha Pengampun”. (QS. Al Mulk: 2).
Surat Luqman ayat 34
Tidak seorang manusiapun yang mengetahui kapan dan dimana dia akan
mati.
اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ
Artinya: “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah
pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui
(dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang
dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Mengenal”. (QS. Luqman: 34)
Surat As Sajdah ayat 11
Pada waktunya malaikat maut akan dating mencabut nyawa manusia.
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Artinya: Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk mencabut
nyawamu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan
dikembalikan”. (QS. As Sajdah: 11)
Surat Qaf ayat 19
Sakaratul maut akan datang dengan waktu yang tidak terduga.
وَجَاءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنْتَ مِنْهُ تَحِيدُ
Artinya: “Dan datanglah sakaratul maut dengan sebenar-benarnya.
Itulah perkara yang kamu selalu lari daripadanya”. (QS. Qaf: 19)
Surat Qaf ayat 26-30
Kematian kejadian yang mengerikan.
كَلَّا إِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِيَ (26) وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ (27) وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ (28) وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ (29) إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ (30)
Artinya: “Sekali-kali tidak. Apabila nafas seseorang telah sampai
ke kerongkongan (26), dan dikatakan kepadanya: “Siapakah yang bisa
menyembuhkan?” (27), dan orang yang tengah sekarat itu meyakini bahwa
sesungguhnya itu adalah waktu perpisahannya (dengan dunia) (28), dan bertautlah
betis dengan betis lainnya (saat ruh dicabut) (29), kepada Tuhanmulah pada hari
itu kamu akan digiring (30)”. (QS. Qaf: 26-30)
Surat Al-Waqi'ah ayat 83-87
Tidak seorangpun yang dapat mempertahankan ruhnya.
فَلَوْلا إِذا بَلَغَتِ الْحُلْقُومَ (83) وَأَنْتُمْ حِينَئِذٍ تَنْظُرُونَ (84) وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْكُمْ وَلكِنْ لَا تُبْصِرُونَ (85) فَلَوْلا إِنْ كُنْتُمْ غَيْرَ مَدِينِينَ (86) تَرْجِعُونَها إِنْ كُنْتُمْ صادِقِينَ
Artinya: “Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan,(83) padahal kami ketika itu melihat,(84) dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu.
Tetapi kamu tidak melihat,(85) maka mengapa jika kamu tidak dikuasai (oleh Allah)?(86) Kamu tidak mengembalikan nyawa itu (kepada tempatnya) jika kamu adalah
orang-orang yang benar?” (QS. Al-Waqi'ah: 83-87)
Surat Az Zumar ayat 42
Kematian itu waktunya sudah ditetapkan.
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: “Allah menggenggam jiwa seseorang ketika matinya dan
menggenggam jiwa seseorang yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia menahan
jiwa seseorang yang ajal kematiannya telah tiba dan Dia melepaskan jiwa yang
lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir”. (QS. Az Zumar: 42)
Surat Al Munafiqun ayat 11
Waktu kematian tidak bisa ditangguhkan
وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Artinya: “Dan Allah sekali-kali tidak akan pernah menangguhkan
(kematian) seseorang apabila telah tiba waktu kematiannya. Dan Allah Maha
Mengenal apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al Munafiqun: 11)
Surat Al Baqarah ayat 154
Orang yang mati di jalan Allah itu sesungguhnya masih tetap hidup
dan mendapat kenikmatan.
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُونَ
Artinya: “Dan janganlah kamu mengatakan tentang orang-orang yang
gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati. Bahkan (sebenarnya) mereka itu
hidup, hanya saja kamu tidak menyadarinya”. (QS. Al Baqarah: 154)
Surat An Nahl ayat 32
Orang beriman diwafatkan dalam keadaan yang baik atau husnul
khotimah.
الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Artinya: “Yaitu orang-orang yang diwafatkan oleh para malaikat
dalam keadaan baik. Para malaikat itu berkata (kepada mereka): “Salaamun
‘alaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu
kerjakan”. (QS. An Nahl: 32)
Surat Ali Imran ayat 145
Semua yang bernyawa pasti akan mati atas izin Allah.
وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ اَنْ تَمُوْتَ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ كِتٰبًا مُّؤَجَّلًا ۗ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۚ وَمَنْ يُّرِدْ ثَوَابَ الْاٰخِرَةِ نُؤْتِهٖ مِنْهَا ۗ وَسَنَجْزِى الشّٰكِرِيْنَ
Artinya: “Dan setiap yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan
izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barangsiapa
menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala (dunia) itu,
dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya
pahala (akhirat) itu, dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
(QS. Ali Imran: 145).
Surat Al An'am ayat 61
Kematian sesuatu yang mutlak atau pasti terjadi bagi setiap
manusia.
وَهُوَ الْقَاهِرُ فَوْقَ عِبَادِهٖ وَيُرْسِلُ عَلَيْكُمْ حَفَظَةً ۗحَتّٰٓى اِذَا جَاۤءَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ تَوَفَّتْهُ رُسُلُنَا وَهُمْ لَا يُفَرِّطُوْنَ
Artinya: “Dan Dialah Penguasa mutlak atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila kematian datang
kepada salah seorang di antara kamu, malaikat-malaikat Kami mencabut nyawanya,
dan mereka tidak melalaikan tugasnya”. (QS. Al An'am: 61).
Wallahu A'lam.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Hasbiyallah Nasri You Tube