AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG MUSYAWARAH
Pixabay |
AYAT AL QUR’AN TENTANG MUSYAWARAH
Berikut ini adalah kumpulan ayat tentang
musyawarah dalam Alquran beserta artinya:
Surat Ali Imran Ayat 159
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: "Maka disebabkan rahmat
dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu
bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari
sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan
bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah
membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertawakal kepada-Nya." (Surat Ali Imran Ayat 15)
Surat Al-Baqarah Ayat 233
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya: "Dan para ibu hendaklah
menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara
sempurna. Dan kewajiban bagi ayah adalah menanggung nafkah dan pakaian mereka
dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Janganlah seorang ibu menderita karena anaknya, dan jangan pula seorang ayah
(menderita) karena anaknya. Ahli waris pun (berkewajiban) seperti itu pula.
Apabila keduanya ingin menyapih dengan persetujuan dan permusyawaratan antara
keduanya, maka tidak ada dosa bagi keduanya. Dan jika kamu ingin menyusukan
anakmu kepada orang lain, maka tidak ada dosa bagimu memberikan pembayaran
dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah
Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan.” (Surat Al-Baqarah Ayat 233)
Surat An-Naml Ayat 29
قَالَتْ يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمَلَؤُا۟ إِنِّىٓ أُلْقِىَ إِلَىَّ كِتَٰبٌ كَرِيمٌ
Artinya: "Berkata ia (Balqis): 'Hai
pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang
mulia," (Surat An-Naml Ayat 29)
Surat As-Syura Ayat 36-38
فَمَآ أُوتِيتُم مِّن شَىْءٍ فَمَتَٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَمَا عِندَ ٱللَّهِ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ
Artinya: "Maka sesuatu yang
diberikan kepadamu, itu adalah kenikmatan hidup di dunia; dan yang ada pada
sisi Allah lebih baik dan lebih kekal bagi orang-orang yang beriman, dan hanya
kepada Tuhan mereka, mereka bertawakal." (Surat As-Syura Ayat 36-38)
Surat Yusuf Ayat 54
وَقَالَ ٱلْمَلِكُ ٱئْتُونِى بِهِۦٓ أَسْتَخْلِصْهُ لِنَفْسِى ۖ فَلَمَّا كَلَّمَهُۥ قَالَ إِنَّكَ ٱلْيَوْمَ لَدَيْنَا مَكِينٌ أَمِينٌ
Artinya: "Dan raja berkata: 'Bawalah
Yusuf kepadaku, agar aku memilih dia sebagai orang yang rapat kepadaku'. Maka
tatkala raja telah bercakap-cakap dengan dia, dia berkata: 'Sesungguhnya kamu
(mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi lagi dipercayai pada
sisi kami'." (Surat Yusuf Ayat 54)
Wallaahu A’lam.
Semoga informasi ayat tentang musyawarah ini
bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Hasbiyallah Nasri You Tube