AYAT-AYAT AL QUR’AN TENTANG WAKTU
Pixabay |
AYAT AL QUR’AN TENTANG WAKTU
Berikut ayat-ayat Al Qur’an tentang waktu
yang mengandung hikmah dan pelajaran bagi orang-orang yang beriman:
Surat Al Asr ayat 1-3
Kerugian yang besar apabila waktu tidak
diisi dengan amal kebajikan.
وَالْعَصْرِۙ۞ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَفِيْ خُسْرٍۙ۞ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ ەۙ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Artinya: “Demi masa. Sungguh, manusia
berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan
kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk
kesabaran.” (Surat Al Asr ayat 1-3)
Surat Ali Imran ayat 190
Pergantian siang dan malam adalah salah
satu tanda kekuasaan Allah.
اِنَّ فِيْ خَلْقِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاخْتِلَافِ الَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الْاَلْبَابِۙ
Artinya: “Sesungguhnya dalam penciptaan
langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi orang yang berakal.” (Surat Ali Imran ayat 190)
Surat Al Anbiya ayat 33
Allah Maha Pengatur alam semesta dan
seisinya.
وَهُوَ الَّذِيْ خَلَقَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَۗ كُلٌّ فِيْ فَلَكٍ يَّسْبَحُوْنَ
Artinya: “Dan Dialah yang telah
menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing beredar pada
garis edarnya.” (Surat Al Anbiya ayat 33)
Surat Yunus ayat 5
Allah Maha Pengatur segalanya di alam
semesta termasuk waktu.
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Artinya: “Dialah yang menjadikan matahari
bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat orbitnya,
agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan (waktu). Allah tidak
menciptakan demikian itu melainkan dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda
(kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.” (Surat Yunus ayat 5)
Surat At Taubah ayat 36
Menjelaskan jumlah bilangan bulan dan
larangan berbuat zalim.
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan
menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada
waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram.
Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam
(bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana
mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta
orang-orang yang takwa.” (Surat At Taubah ayat 36)
Surat Al Hajj ayat 47
Satu hari menurut Allah adalah seribu
tahun perhitungan manusia,
وَيَسْتَعْجِلُونَكَ بِالْعَذَابِ وَلَنْ يُخْلِفَ اللَّهُ وَعْدَهُ ۚ وَإِنَّ يَوْمًا عِنْدَ رَبِّكَ كَأَلْفِ سَنَةٍ مِمَّا تَعُدُّونَ
Artinya: “Mereka (kaum musyrik Makkah)
meminta kepadamu (Nabi Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak
akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti
seribu tahun menurut perhitunganmu.” (Surat Al Hajj ayat 47)
Surat Al-Ma'arij ayat 4
Satu hari seorang malaikat untuk bertemu
Allah sama dengan 50 ribu tahun perhitungan manusia
تَعْرُجُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ إِلَيْهِ فِي يَوْمٍ كَانَ مِقْدَارُهُ خَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ
Artinya: “Para malaikat dan Ruh (Jibril)
naik (menghadap) kepada-Nya dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun. .”
(Surat Al-Ma'arij ayat 4).
Surat As-Sajdah ayat 4
Waktu penciptaan alam semesta.
اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ مَا لَكُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ
Artinya: “Allah adalah Zat yang menciptakan langit dan bumi serta apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arasy. Bagimu tidak ada seorang pun pelindung dan pemberi syafaat selain Dia. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?” (Surat As-Sajdah ayat 4)
Wallahu A'lam.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga bermanfaat.
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Hasbiyallah Nasri You Tube