QUOTE MICHAEL JORDAN | BIOGRAPHY MICHAEL JORDAN
Gambar: depositphotos.com |
Quote Michael Jordan | Kata Bijak Michael
Jordan
Tentang Cara Ampuh Meraih Sukses
Hasbiyallah Nasri BLOGGEM
Setelah bermain selama 15 musim di NBA dan memenangkan enam Kejuaraan bersama Chicago Bulls, Michael Jordan diterima secara luas sebagai pemain bola basket terhebat sepanjang masa.
Jordan telah menjadi penggemar olahraga selama yang dia ingat, dan saat di sekolah menengah, dia juga suka bermain sepak bola dan bisbol. Namun, bola basket tetap menjadi satu-satunya olahraga yang ia dedikasikan sepanjang kariernya.
Pemain setinggi 1,98m (6 ft 6 in) menjadi legenda bukan hanya karena dia adalah yang terbaik dalam apa yang dia lakukan, tetapi karena sikapnya untuk mencapai kesuksesan sangat memotivasi dan menular. Jordan memahami bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan – tidak peduli berapa banyak tembakan yang mungkin dia lewatkan, pada akhirnya, dia tetaplah juara mutlak.
Memasuki masa pensiun merupakan keputusan yang berat bagi MJ, namun pada tahun 2003 ia akhirnya memutuskan untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain basket. Sekarang, dia adalah pemilik utama Charlotte Hornets dari NBA.
Jordan memiliki pencapaian yang tak tertandingi dan setelah bertahun-tahun bekerja keras, dia masih memiliki sikap positif yang fenomenal yang terus menginspirasi dan memotivasi orang di seluruh dunia.
Berikut adalah 25
kutipan Michael Jordan yang menjadi bahan untuk menjamin kesuksesan:
One
day, you might look up and see me playing the game at 50. Don’t laugh. Never
say never, because limits, like fears, are often just an illusion.
(Suatu hari, Anda mungkin ke depannya akan menyaksikan dan melihat saya bermain
di sebuah pertandingan pada usia 50. Jangan tertawa.
Jangan pernah mengatakan tidak mungkin, karena batasan,
seperti ketakutan, seringkali hanya ilusi.)
Always
turn a negative situation into a positive situation.
(Selalu ubah situasi negatif menjadi situasi positif.)
To
be successful you have to be selfish, or else you never achieve. And once you
get to your highest level, then you have to be unselfish. Stay reachable. Stay
in touch. Don’t isolate.
(Untuk menjadi sukses Anda harus egois, atau Anda tidak
akan pernah mencapainya. Dan begitu Anda mencapai level tertinggi Anda, maka
Anda harus tidak egois. Tetap bersahaja. Tetap
berhubungan. Jangan mengisolasi/sombong.)
I’ve
failed over and over and over again in my life and that is why I succeed.
(Saya telah gagal berulang kali dalam hidup saya dan
itulah sebabnya mengapa saya bisa berhasil.)
My
attitude is that if you push me towards something that you think is a weakness,
then I will turn that perceived weakness into a strength.
(Sikap saya adalah jika Anda mendorong saya ke arah
sesuatu yang Anda anggap sebagai kelemahan, maka saya akan mengubah kelemahan
yang dirasakan itu menjadi kekuatan.)
If
you quit once it becomes a habit. Never quit!
(Jika Anda meyerah sekali itu
menjadi kebiasaan. Jangan pernah meyerah!)
If
you’re trying to achieve, there will be roadblocks. I’ve had them; everybody
has had them. But obstacles don’t have to stop you. If you run into a wall,
don’t turn around and give up. Figure out how to climb it, go through it, or
work around it.
If
you accept the expectations of others, especially negative ones, then you never
will change the outcome.
(Jika Anda menerima pengharapan orang
lain, terutama yang negatif, maka Anda tidak akan pernah mengubah hasilnya.)
I
play to win, whether during practice or a real game. And I will not let
anything get in the way of me and my competitive enthusiasm to win.
(Saya bermain untuk menang, baik selama latihan ataupun pertandingan nyata. Dan
saya tidak akan membiarkan apa pun menghalangi saya dan antusiasme kompetitif
saya untuk menang.)
I
can accept failure, everyone fails at something. But I can’t accept not trying.
(Saya dapat menerima kegagalan, semua orang pernah gagal dalam sesuatu. Tapi
saya tidak bisa menerima untuk
tidak mencoba.)
Talent
wins games, but teamwork and intelligence win championships.
(Bakat memenangkan pertandingan, tetapi kerja tim dan
kecerdasan memenangkan kejuaraan.)
Some
people want it to happen, some wish it would happen, others make it happen.
(Beberapa orang ingin itu terjadi, beberapa berharap itu
akan terjadi, yang lain mewujudkannya.)
I
realized that if I was going to achieve anything in life I had to be
aggressive. I had to get out there and go for it.
(Saya menyadari bahwa jika saya ingin mencapai sesuatu
dalam hidup saya harus agresif. Saya harus keluar dan melakukannya.)
I
can’t speak for the future. I have no crystal ball.
(Saya tidak bisa meramal masa depan. Saya
tidak punya bola kristal.)
The
minute you get away from fundamentals – whether it’s proper technique, work
ethic or mental preparation – the bottom can fall out of your game, your
schoolwork, your job, whatever you’re doing.
(Begitu Anda keluar dari prinsip-prinsip dasar – apakah itu teknik
yang tepat, etos kerja atau persiapan mental – hal itu dapat menjatuhkan permainan Anda, tugas
sekolah Anda, pekerjaan Anda, apa pun yang Anda lakukan.)
I
never looked at the consequences of missing a big shot… when you think about
the consequences you always think of a negative result.
(Saya tidak pernah melihat konsekuensi dari kehilangan
kesempatan yang besar… ketika Anda
memikirkan konsekuensinya, Anda selalu memikirkan hasil yang negatif.)
Don’t
let them drag you down by rumors, just go with what you believe in.
(Jangan biarkan mereka menjatuhkan anda dengan berita miring (rumor), ikuti saja apa yang Anda yakini.)
If
it turns out that my best wasn’t good enough, at least I won’t look back and
say I was afraid to try.
(Jika ternyata yang terbaik saya tidak cukup baik,
setidaknya saya tidak akan melihat ke belakang dan mengatakan saya takut untuk
mencoba.)
You
have competition every day because you set such high standards for yourself
that you have to go out every day and live up to that.
(Anda memiliki persaingan setiap hari karena Anda
menetapkan standar tinggi untuk diri anda
sendiri sehingga Anda harus keluar setiap hari dan memenuhinya.)
Be
true to the game, because the game will be true to you. If you try to shortcut
the game, then the game will shortcut you. If you put forth the effort, good
things will be bestowed upon you. That’s truly about the game, and in some ways
that’s about life too.
(Jujurlah pada permainan, karena permainanpun akan jujur pada Anda. Jika Anda
mencoba untuk mengambil jalan pintas
untuk menang (curang pada permainan)
, maka permainan tersebutpun akan mencurangi Anda. Jika Anda berusaha jujur, hal-hal baik akan diberikan
kepada Anda. Itu benar-benar tentang permainan, dan dalam beberapa hal itu juga
tentang kehidupan.)
Learning’s
a gift, even when pain is your teacher.
(Belajar adalah anugerah, bahkan ketika rasa sakit adalah
gurumu.)
It
is easy to choose a path of anonymity and lead an empty life. But to strive
hard and lead an impactful life, one needs a burning desire to realize dreams.
(Sangat mudah untuk memilih jalan anonimitas (tidak terkenal) dan menjalani kehidupan
yang kosong. Tetapi untuk berusaha keras dan menjalani kehidupan yang bermanfaat, seseorang membutuhkan
keinginan yang membara untuk mewujudkan impian.)
It’s
heavy duty to try to do everything and please everybody. My job was to go out
there and play the game of basketball as best I can. People may not agree with
that. I can’t live with what everyone’s impression of what I should or what I
shouldn’t do.
(Merupakan tugas berat untuk mencoba melakukan segalanya
dan menyenangkan semua orang. Tugas saya adalah pergi ke sana dan bermain bola
basket sebaik mungkin. Orang mungkin tidak setuju dengan itu. Saya tidak bisa
hidup dengan kesan semua orang tentang apa yang harus saya lakukan atau apa
yang tidak boleh saya lakukan.)
I
know fear is an obstacle for some people, but it is an illusion to me. Failure
always made me try harder the next time.
(Saya tahu rasa takut adalah hambatan bagi sebagian orang,
tetapi itu adalah ilusi bagi saya. Kegagalan selalu membuat saya berusaha lebih
keras di lain waktu.)
Champions
do not become champions when they win an event, but in the hours, weeks, and
months, and years they spend preparing for it. The victorious performance
itself is merely a demonstration of their championship character.
(Juara tidak menjadi juara ketika mereka memenangkan suatu
acara (pertandingan), tetapi ketika menjalani hitungan jam, minggu,
dan bulan, dan tahun yang mereka habiskan untuk mempersiapkannya. Penampilan
kemenangan itu sendiri hanyalah demonstrasi dari karakter juara mereka.)
Biography Singkat Michael Jordan
Biography Michael Jordan
Michael Jeffrey Jordan (lahir 17 Februari 1963) adalah pemain bola basket profesional asal Amerika. Ia merupakan pemain terkenal di dunia dalam cabang olahraga itu. Setidaknya, enam kali merebut kejuaraan NBA bersama kelompok Chicago Bulls (1991-1993, 1996-1998). Ia memiliki tinggi badan 198 cm dan merebut gelar pemain terbaik.
Karier
Ia mulai berkarier di
NBA pada 1984 dan bergabung dengan klub Chicago Bulls hingga 1998. Selama
kariernya, ia telah mengoleksi enam gelar juara dan lima kali ditunjuk sebagai
MVP reguler. Pemilik nama terkenal Air Jordan ini pensiun dari dunia basket
pada 2003 setelah dua tahun bergabung dengan Washington Wizards. Setelah itu,
ia menjadi pengusaha. Selain tercatat sebagai pemilik Bobcats, Jordan sibuk
dengan bisnis properti dan bermain di film berjudul Space Jam (1996) dengan
tokoh kartun Looney Tunes.
Kehidupan Pribadi
Jordan melakukan slam
dunk di Boston Garden
Pada tahun 1985, ia
bertemu dengan Juanita Vanoy dan menikah pada tanggal 2 September 1989 di
Little White Chapel (Las Vegas). Dari pernikahan mereka lahir tiga anak, yaitu
Jeffrey, Marcus, dan Jasmine. Mereka bercerai setelah 17 tahun mempertahankan
pernikahannya. Bahkan, keduanya sama-sama mengaku sudah tinggal terpisah sejak
Februari 2006. Puncaknya terjadi pada tahun 2002. Ketika itu, ia mengaku bahwa
dirinya membayar Karla Knafel sebesar US$ 250 ribu untuk menjaga kerahasiaan
hubungan. Knafel mengatakan bahwa Jordan menyebut pernikahannya sebagai
"hubungan bisnis".
Mendengar hal itu,
Juanita langsung mengajukan tuntutan cerai dan meminta separo dari total
kekayaannya yang disebut mencapai US$ 400 juta (sekitar Rp 3,6 triliun).
Juanita juga menuntut kepemilikan rumah mewah dan hak asuh ketiga anak. Jordan
kemudian bekerja keras menyelamatkan bahtera rumah tangganya. Sebulan kemudian,
Juanita membatalkan tuntutannya.
Sejak Februari 2006,
Juanita tinggal di Highland Park (Illinois), sedang Jordan di pusat Chicago.
Akhirnya, keduanya memutuskan berpisah dan berbagi aset sekaligus hak asuh
anak. Sidang perceraian berlangsung di Lake County, Amerika Serikat.
Sumber Tulisan:
1. goalcast.com (By Flavia
Medrut -February 11, 2020)