PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE | POLA DAN CONTOH LENGKAP
 |
| Pixabay.com |
PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSECONTOH KALIMAT POSITIF NEGATIF INTEROGATIF
PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
Digunakan untuk menunjukkan aksi yang akan sudah dan masih sedang dilakukan di masa lampau, namun sebenarnya tidak terjadi. Tense ini menekankan pada durasi dan hasilnya.
Kata sinyal untuk tense ini adalah for, but, unfortunately, dll.
KETENTUAN PAST FUTURE PERFECT CONTINUOUS TENSE
PERTAMA: Memiliki pola kalimat positif, sebagai berikut:
POLA KALIMAT POSITIF:
SUBJECT+WOULD+HAVE+BEEN+VERB-ING+... + (KALIMAT PAST PERFECT TENSE)
Contoh:
I would have been waiting for you for 2 hours yesterday but you had gone at 10.00 PM. = Aku akan menunggumu selama 2 jam kemarin, tapi kamu sudah berangkat jam 10 malam.
She would have been waiting for you for 2 hours yesterday but you had gone at 10.00 PM. = Dia akan menunggumu selama 2 jam kemarin, tapi kamu sudah berangkat jam 10 malam.
We would have been waiting for them for 2 hours yesterday but they had gone at 10.00 PM. = Kami akan menunggu mereka selama 2 jam kemarin, namun mereka sudah berangkat pada jam 10 malam.
KEDUA: Cara membuat kalimat negatif, yaitu dengan menambahkan NOT setelah WOULD. WOULD NOT bisa disingkat menjadi WOULDN'T yang artinya TIDAK AKAN atau TIDAK MAU.
POLA KALIMAT NEGATIF:
SUBJECT+WOULD+NOT+HAVE+BEEN+VERB-ING+... + (KALIMAT PAST PERFECT TENSE)
Contoh:
I would not have been waiting for you for 2 hours yesterday, at 10.00 PM. = Aku tidak akan menunggumu selama 2 jam kemarin, pada jam 10 malam.
She would not have been waiting for you for 2 hours yesterday, at 10.00 PM. = Dia tidak menunggumu selama 2 jam kemarin, pada jam 10 malam.
We would not have been waiting for them for 2 hours yesterday, at 10.00 PM. = Kami tidak akan menunggu mereka selama 2 jam kemarin, pada jam 10 malam.
KETIGA: Cara membuat kalimat interogatif (tanya), yaitu dengan meletakkan WOULD di awal kalimat atau sebelum SUBYEK. Arti WOULD menjadi “AKANKAH atau SEHARUSNYAKAH?”
POLA KALIMAT INTEROGATIF:
WOULD+SUBJECT+HAVE+BEEN+VERB-ING+... + (KALIMAT PAST PERFECT TENSE)?
Contoh:
Would you have been waiting for him for 2 hours yesterday but he had gone at 10.00 PM? = Seharusnyakah kamu menunggu dia selama 2 jam kemarin, tapi dia sudah berangkat jam 10 malam?
Would she have been waiting for you for 2 hours yesterday but you had gone at 10.00 PM? = Seharusnyakah dia menunggumu selama 2 jam kemarin, tapi kamu sudah berangkat jam 10 malam?
Would they have been waiting for us for 2 hours yesterday but we had gone at 10.00 PM? = Seharusnyakah mereka menunggu kami selama 2 jam kemarin, tapi kami sudah berangkat jam 10 malam?
Demikian. Semoga bermanfaat.
16 TENSES DALAM BAHASA INGGRIS SELENGKAPNYA SILAHKAN KLIK DI SINI
REKOMENDASI POSTINGAN TERKAIT
TIME SIGNAL (KETERANGAN WAKTU) SEMUA TENSES DAN CARA BACANYA
DAFTAR KATA KERJA BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN SERTA CARA BACANYA
AKHIRAN -ED PADA VERB | PANDUAN DAN CARA BACANYA
AKHIRAN -S/ES PADA VERB | PANDUAN DAN CARA BACANYA
