DOA NABI YA’KUB YANG DIABADIKAN DI DALAM AL QURAN
pixabay.com |
BACAAN DOA NABI YA’KUBDOA NABI YA’KUB YANG TERTULIS DI DALAM AL QURAN
Berikut adalah doa Nabi Ya’kub AS yang diabadikan dalam Al-Qur’an:
أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّهِ وَأَعْلَمُ مِنَ اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Artinya: “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui” (QS Yusuf, 86).
Doa merupakan salah satu bentuk permohonan dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya. Ia bagaikan senjata bagi orang mukmin, perlindungan bagi orang yang lemah, obat yang paling ampuh bagi orang yang kesusahan. Tidak ada seorang pun yang lepas dari doa. Bahkan para Nabi pun, yang notabene sebagai kekasih-Nya, berdoa dan menjadikan doa sebagai senjata mereka saat situasi sulit.
Al-Qur’an menyatakan bahwa berdoa adalah perintah, siapapun yang berdoa, maka permohonannya pasti terkabul. Hal ini ditegaskan dalam surat Ghafir ayat 60:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“ Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku kabulkan permohonanmu”
Sebaik-baik doa adalah doa yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, baik dari Al-Qur’an maupun hadits-hadits Nabi. Meskipun tidak ada larangan bagi seorang mukmin menggunakan redaksi dan bahasa daerahnya ketika berdoa. Namun alangkah baiknya, doa-doa tersebut dihafal dan dipanjatkan oleh kita sebagai bentuk mengikuti sunnah para Nabi.
Adapun dalam
berdoa ada adab dan tata cara yang harus kita perhatikan sebagaimana yang
diajarkan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, silahkan baca selengkapnya di bawah
ini.
TATA CARA BERDOA KEPADA ALLAH SWT SESUAI SUNAH NABI SAW
Demikian. Semoga bermanfaat.