DOA NABI ADAM YANG DIABADIKAN DI DALAM AL QURAN
Pixabay.com |
BACAAN DOA NABI ADAMDOA NABI ADAM YANG TERTULIS DI DALAM AL QURAN
Berikut adalah doa Nabi Adam AS yang diabadikan dalam Al-Qur’an:
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi” (QS Al-A’raf, 23)
Doa merupakan salah satu bentuk permohonan dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Tuhannya. Ia bagaikan senjata bagi orang mukmin, perlindungan bagi orang yang lemah, obat yang paling ampuh bagi orang yang kesusahan. Tidak ada seorang pun yang lepas dari doa. Bahkan para Nabi pun, yang notabene sebagai kekasih-Nya, berdoa dan menjadikan doa sebagai senjata mereka saat situasi sulit.
Al-Qur’an menyatakan bahwa berdoa adalah perintah, siapapun yang berdoa, maka permohonannya pasti terkabul. Hal ini ditegaskan dalam surat Ghafir ayat 60:
ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
“ Berdoalah kalian kepada-Ku, maka Aku kabulkan
permohonanmu”
Sebaik-baik doa adalah doa yang telah diajarkan oleh Allah dan Rasul-Nya, baik dari Al-Qur’an maupun hadits-hadits Nabi. Meskipun tidak ada larangan bagi seorang mukmin menggunakan redaksi dan bahasa daerahnya ketika berdoa. Namun alangkah baiknya, doa-doa tersebut dihafal dan dipanjatkan oleh kita sebagai bentuk mengikuti sunnah para Nabi.
Adapun dalam berdoa ada adab dan
tata cara yang harus kita perhatikan sebagaimana yang diajarkan oleh Baginda
Nabi Muhammad SAW, silahkan baca selengkapnya di bawah ini.
TATA CARA BERDOA KEPADA ALLAH SWT SESUAI SUNNAH
Demikian. Semoga bermanfaat.
Demikian. Semoga bermanfaat.