TIGA WASIAT ROSULULLAH SAW - KHUTBAH JUM'AT

Pixabay.com

 

TIGA WASIAT NABI MUHAMMAD SAW

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي حَبَانَا بِالْإِيْمَانِ وَالْيَقِيْنِ , أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيكَ لَهُ الْمَلِكُ الْحَقُّ الْمُبِينُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا  مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ صَادِقُ الْوَعْـدِ الْأَمِـيْنِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَاعِبَادَ اللَّهَ أَوْصِيكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللَّهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. وقال تَعَالىَ عَزَّ وَجَلَّ, أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا. وقال تعالى : يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العظيم


Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Sholat Jum’at Rohimakumullah

Allah SWT telah mengumpulkan dalam diri Nabi Muhammad SAW berupa Jawaami' ul-Kalim, yaitu ucapan beliau yang singkat, namun penuh dengan makna dan faidah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki wasiat-wasiat yang agung, kalimat yang indah. Siapapun yang berusaha menggali dan mengamalkannya, niscaya dia akan beruntung di dunia dan di akhirat. 

Salah satunya adalah hadits tentang Tiga Wasiat Nabi SAW yang diceritakan dari sahabat Abu Ayyub Al-Anshari ra, bahwa ada seseorang yang mendatangi Nabi SAW kemudian mengatakan, 

عِظْنِي وَأَوْجِزْ

“Berilah aku nasihat, namun ringkas saja.” 

Dalam riwayat lain dikatakan,

يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلِّمْنِي وَأَوْجِزْ

“Wahai Rasulullah, ajarkanlah kepadaku ilmu yang singkat dan padat.” 

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ وَأَجْمِعْ الْيَأْسَ عَمَّا فِي أَيْدِي النَّاسِ

(HR. Ahmad no. 23498, Ibnu Majah no. 4171. Lihat Ash-Shahihah no. 401)

 

Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menyebutkan tiga wasiat atau nasehat yang sangat penting dan agung, yaitu pertama: 

إِذَا قُمْتَ فِي صَلَاتِكَ فَصَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ

“Apabila kamu mendirikan shalat, maka shalatlah seperti shalatnya orang yang hendak berpisah”.

Wasiat yang pertama, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa siapa saja yang hendak mendirikan shalat, hendaklah dia shalat sebagaimana shalat orang-orang yang hendak berpisah. Maksudnya adalah bahwa dia menghadirkan dalam hatinya, seolah-olah shalat tersebut adalah shalat yang terakhir, tentu dia akan berusaha untuk shalat sebaik mungkin, dia akan sungguh-sungguh, membaguskan gerakan dan bacaannya, dan berusaha khusyu’ dalam semua posisi shalat. Oleh karena itu, hendaknya kitapun sebagai mukmin harus memperhatikan wasiat Nabi SAW ini, dalam setiap shalat yang kita dirikan, kita merasa bahwa shalat tersebut adalah shalat yang terahir, kita merasa tidak akan shalat lagi setelah itu, kita shalat sebagaimana orang yang akan bepergian jauh dan tidak akan pernah kembali. Jika perasaan semacam ini hadir, diharapkan kita akan mendirikan shalat secara sempurna. Adapun sebagai tanda bahwa sholat kita itu sudah baik apalagi sempurna adalah kita akan terjaga dari perbuatan keji dan munkar. 

Allah SWT berfirman:

إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al Ankabut: 45)

 

Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Sholat Jum’at Rohimakumullah

Adapun yang kedua:

وَلَا تَكَلَّمْ بِكَلَامٍ تَعْتَذِرُ مِنْهُ

“Janganlah kamu mengatakan suatu perkataan yang akan kamu sesali (di kemudian hari)”.

Wasiat kedua adalah wasiat untuk menjaga lisan. Lisan adalah perkara paling berbahaya dalam diri seorang manusia. Jika ada kalimat yang keluar dari lisan seseorang, maka dia harus bertanggung jawab atau menanggung akibatnya. Oleh karena itu, Nabi SAW mengatakan, “Janganlah kamu mengatakan suatu perkataan yang akan kamu sesali (di kemudian hari).” Maksudnya, kita menyesal kemudian sibuk meminta maaf kepada orang lain sebagai akibat dari kalimat yang kita ucapkan tersebut, kita sibuk meminta maaf atas kalimat yang kita ucapkan atau di kemudian hari kita sibuk membuat klarifikasi atas pernyataan yang kita buat. Karena ucapan kita tersebut  telah menyakiti orang lain, menimbulkan fitnah dan hal-hal buruk lainnya. 

Oleh karena itu, Allah SWT berfirman: Al Ahzab 70-71

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا, يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَٰلَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَمَن يُطِعِ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan,

مَنْ كانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيصْمُتْ

“Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari no. 6018 dan Muslim no. 47)


Ma’asyirol Muslimin Jama’ah Sholat Jum’at Rohimakumullah 

Dan yang ketiga:

وَأَجْمِعْ الْيَأْسَ عَمَّا فِي أَيْدِي النَّاسِ

“Dan kumpulkan rasa putus asa dari apa yang di miliki orang lain.”

Wasiat ketiga mengandung pelajaran untuk bersikap qana’ah, dan menggantungkan hati sepenuhnya kepada Allah SWT, bukan kepada manusia, siapa pun mereka. Kumpulkanlah rasa putus asa atas apa yang dimiliki oleh orang lain,artinya jangan pernah berharap kepada mereka, dan gantungkanlah harapan kita hanya kepada Allah SWT saja. Kita tidak meminta, kecuali hanya meminta kepada Allah SWT. Kita tidak berharap, kecuali hanya berharap kepada Allah SWT saja. Kita mestinya berputus asa dari siapa pun, kecuali kepada Allah SWT. Dan shalat adalah merupakan penghubung antara seseorang dengan Allah SWT, sehingga shalat adalah sarana utama untuk mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Allah SWT berfirman: 

وَاسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ وَاِنَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَۙ

“Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya (sholat) itu benar-benar berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.” (QS Al Baqarah ayat 45) 

Jika seseorang hanya berharap kepada Allah Ta’ala, dia akan hidup dengan qana’ah, dia hanya bertawakkal kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala pun akan mencukupinya di dunia dan di akhirat. 

Allah Ta’ala mengatakan,

أَلَيْسَ اللَّهُ بِكَافٍ عَبْدَهُ

“Bukankah Allah yang mencukupi hamba-Nya?” (QS. Az-Zumar [39]: 36) 

وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq [65]: 3)


بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


KHUTBAH KEDUA

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصِّدْقِ وَالوَفَاءِ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. أَمَّا بَعْدُ، فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ   اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

 

 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ     



Miliki Segera!!! Buku ACTIVE PRONUNCIATION. Silahkan KLIK gambar bukunya untuk INFO dan PEMESANAN.

Miliki Segera!!! Buku ACTIVE PRONUNCIATION. Silahkan KLIK gambar bukunya untuk INFO dan PEMESANAN.
ACTIVE PRONUNCIATION | Kampung Inggris Original Product. Penyusun: M Haris Shofy A & Hasbiyallah Nasri ☆☆HARGA TERJANGKAU☆☆ Tersedia juga di Shopee, Lazada dan toko online lainnya.

● POSTINGAN TERPOPULER BLOG INI

CARA MEMBACA IRREGULAR VERBS A-Z | VERB 1 2 3

CARA MEMBACA REGULAR VERBS A-Z | VERB 1 2 3

CARA MENAMBAHKAN AKHIRAN ED PADA KATA KERJA (VERB+ED)

CARA MEMBACA SIMBOL FONETIK BAHASA INGGRIS (IPA)

ENGLISH INTONATION (TEKANAN SUARA BAHASA INGGRIS)


LOGO BLOGGEM

● POSTINGAN TERBARU 》 SILAHKAN KLIK


BLOGGEM LOGO